Shopping Cart

No products in the cart.

Apa Itu Lume dan Fungsinya pada Jam Tangan?

Pernahkah Anda berada dalam situasi minim cahaya dan kesulitan melihat waktu pada jam tangan Anda? Kondisi seperti di dalam bioskop, saat mengemudi di malam hari, atau bahkan ketika terbangun di tengah malam seringkali membuat kita sulit untuk sekadar melihat waktu. Untungnya, dunia horologi telah menemukan solusi yang elegan dan praktis untuk masalah ini: lume. Fitur ini memungkinkan jam tangan untuk memancarkan cahaya dalam kegelapan, sehingga penggunanya tetap dapat mengetahui waktu tanpa memerlukan sumber cahaya eksternal.

Lume pada jam tangan bukan sekadar tren estetika, melainkan sebuah inovasi yang telah mengalami evolusi signifikan dari material yang berpotensi berbahaya hingga teknologi modern yang aman dan andal. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi lebih dalam mengenai apa itu lume pada jam tangan, mengapa fitur ini begitu penting, dan berbagai jenis cahaya yang dapat Anda temukan dalam kegelapan melalui jam tangan Anda. Mari kita selami dunia lume dan mengungkap rahasia di balik cahaya yang memukau ini.

Apa Itu Lume pada Jam Tangan?

Dalam dunia jam tangan, istilah “lume” merupakan kependekan dari “luminescence,” yang secara sederhana merujuk pada larutan fosforesen bercahaya yang dioleskan pada bagian-bagian jam tangan, terutama pada dial (wajah jam). Solusi ini dirancang khusus untuk memungkinkan pengguna melihat waktu bahkan dalam kondisi lingkungan yang gelap atau minim cahaya. Pada dasarnya, fungsi utama lume adalah untuk meningkatkan keterbacaan jam tangan dalam situasi di mana cahaya alami atau buatan sangat terbatas.  

Cara kerja lume secara umum melibatkan proses penyerapan energi cahaya dari berbagai sumber, seperti sinar matahari atau cahaya lampu. Material lume kemudian menyimpan energi ini dan secara bertahap melepaskannya kembali dalam bentuk cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia dalam kegelapan. Proses ini seringkali dianalogikan dengan “baterai cahaya” yang diisi ulang oleh paparan cahaya dan kemudian mengeluarkan energinya dalam bentuk visual. Bagian-bagian jam tangan yang paling umum dilapisi dengan lume meliputi jarum jam (penunjuk jam, menit, dan detik), indeks (penanda jam yang berupa angka atau garis), dan terkadang juga bezel, terutama pada jam tangan yang dirancang untuk kegiatan menyelam.  

Sejarah Singkat Lume pada Jam Tangan

Penggunaan cat luminescent pada jam tangan pertama kali dimulai pada awal tahun 1900-an. Pada masa itu, penemuan-penemuan teknologi sedang berkembang pesat dan diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Salah satu penemuan revolusioner adalah cahaya yang dipancarkan oleh cat berbasis radium, yang ditemukan oleh Marie dan Pierre Curie pada tahun 1898. Cat ini memiliki kemampuan untuk bersinar selama lebih dari 1.600 tahun dan mulai digunakan oleh produsen jam tangan sekitar tahun 1908.  

Pada masa Perang Dunia I, jam tangan dengan lume berbasis radium menjadi sangat berguna bagi militer karena memungkinkan para prajurit untuk membaca waktu dalam kegelapan. Radium dicampur dengan zinc sulfide untuk menghasilkan cahaya yang sangat terang. Namun, meskipun sangat berguna, cat berbasis radium juga terbukti mematikan. Radioaktivitas radium menyebabkan masalah kesehatan serius bagi para wanita yang bekerja di pabrik dan bertugas mengaplikasikan cat tersebut pada jam tangan, sebuah tragedi yang dikenal sebagai kisah “Radium Girls” pada tahun 1920-an dan 1930-an. Akhirnya, pada tahun 1968, penggunaan cat berbasis radium dilarang.  

Setelah pelarangan radium, pada tahun 1960-an, para pembuat jam tangan beralih ke promethium dan tritium untuk membuat jam tangan bercahaya dalam gelap. Kedua elemen ini lebih aman daripada radium, meskipun masih radioaktif. Namun, keduanya memiliki masa pakai yang lebih pendek. Promethium hanya dapat bersinar selama sekitar 2,5 tahun sebelum mulai meredup, sedangkan tritium sekitar 12-13 tahun. Tritium masih digunakan hingga kini dalam bentuk GTLS (Gaseous Tritium Light Sources) yang dianggap lebih aman.  

Terobosan besar terjadi pada tahun 1993 ketika Kenzo Nemoto di Jepang menemukan strontium aluminate sebagai bahan lume jam tangan. Material ini, yang diberi nama “LumiNova,” merupakan pilihan yang aman dan non-radioaktif untuk memberikan efek bercahaya pada dial, jarum, dan penanda jam. LumiNova tidak mengalami peluruhan selama masa pakai jam tangan dan 10 kali lebih terang daripada luminesensi tradisional. Saat ini, selain LumiNova dari Jepang, “Super-LumiNova” juga banyak digunakan pada jam tangan. Super-LumiNova adalah produk dari industri jam tangan Swiss. LumiNova bekerja dengan menyimpan energi cahaya ketika terpapar sumber cahaya seperti sinar matahari, yang kemudian mengaktifkan elektron dan menghasilkan cahaya.  

Mengapa Lume Penting? Fungsi Utama Lume pada Jam Tangan

Keterbacaan dalam Kondisi Minim Cahaya

Fungsi utama lume pada jam tangan adalah untuk meningkatkan keterbacaan waktu secara signifikan dalam kondisi minim cahaya atau bahkan dalam kegelapan total. Fitur ini sangat penting dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, saat Anda berada di dalam bioskop yang gelap, mengemudi di malam hari, atau sedang melakukan aktivitas di luar ruangan seperti hiking atau camping pada malam hari, lume memungkinkan Anda untuk melihat waktu dengan mudah tanpa perlu mencari sumber cahaya eksternal.  

Peran Krusial dalam Jam Tangan Selam

Bagi para penyelam, lume bukan hanya sekadar fitur tambahan, tetapi merupakan elemen keselamatan yang krusial. Di kedalaman laut, di mana penetrasi cahaya matahari sangat terbatas, penyelam sangat mengandalkan lume pada jam tangan mereka untuk memantau waktu penyelaman. Kemampuan untuk membaca waktu dengan jelas di bawah air memastikan bahwa penyelam dapat melacak durasi penyelaman mereka dengan akurat, yang sangat penting untuk keselamatan dan keberhasilan misi.  

Kegunaan dalam Aktivitas Lain

Selain untuk penyelam, lume juga memiliki peran penting dalam aktivitas lain yang membutuhkan keterbacaan waktu dalam kondisi minim cahaya. Para pilot, misalnya, seringkali membutuhkan lume untuk membaca instrumen dan waktu di dalam kokpit yang mungkin memiliki pencahayaan redup, terutama saat penerbangan malam. Demikian pula, personel militer mengandalkan lume pada jam tangan lapangan mereka untuk keperluan sinkronisasi operasi dan navigasi dalam kegelapan. Bahkan untuk kegiatan outdoor seperti hiking dan camping, lume sangat membantu untuk mengetahui waktu saat malam tiba tanpa harus menggunakan perangkat elektronik yang mungkin boros baterai.  

Aspek Estetika dan Warisan

Di luar fungsi praktisnya, lume juga memberikan daya tarik visual yang unik pada jam tangan. Cahaya lembut yang dipancarkan dalam kegelapan seringkali dianggap menarik dan menambah karakter pada sebuah jam tangan. Bagi banyak penggemar jam tangan, lume juga merupakan bagian dari warisan jam tangan tool watch yang ikonik. Cahaya khas lume seringkali diasosiasikan dengan kualitas dan keahlian pembuatan jam, memberikan sentuhan estetika yang khas dan dihargai.  

Bagaimana Cara Kerja Lume pada Jam Tangan?

Terdapat beberapa mekanisme utama yang membuat lume pada jam tangan dapat bercahaya dalam gelap, dan mekanisme ini telah berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi material.

Photoluminescence

Mekanisme yang paling umum digunakan pada lume modern, seperti LumiNova dan Super-LumiNova, adalah photoluminescence. Dalam proses ini, material photoluminescent, yang biasanya berupa strontium aluminate, menyerap partikel cahaya (foton) atau energi cahaya saat terpapar cahaya, baik dari matahari maupun sumber cahaya buatan. Energi yang terserap ini kemudian disimpan dalam struktur atom material dan dilepaskan secara bertahap dalam bentuk cahaya tampak ketika jam tangan berada dalam kondisi gelap. Proses ini dapat diulang tanpa batas waktu, selama material terus terpapar cahaya untuk “diisi ulang”. Kecerahan dan durasi cahaya yang dihasilkan tergantung pada jenis material photoluminescent yang digunakan dan seberapa banyak cahaya yang telah diserapnya.  

Radioluminescence

Radioluminescence adalah mekanisme kerja lume yang digunakan pada material berbasis radium dan tritium. Dalam metode ini, material radioaktif (radium atau tritium) memancarkan partikel radioaktif (alfa atau beta) secara terus menerus. Partikel-partikel ini kemudian mengenai material fosfor (biasanya zinc sulfide) yang dicampurkan dalam cat lume, menyebabkan material tersebut memancarkan cahaya. Cahaya yang dihasilkan oleh radioluminescence bersifat konstan dan tidak memerlukan pengisian daya dari luar. Namun, karena peluruhan radioaktif dari material seperti tritium memiliki masa paruh tertentu, kecerahan lume jenis ini akan berkurang seiring waktu.  

Electroluminescence

Electroluminescence adalah mekanisme yang berbeda dan biasanya digunakan pada beberapa jam tangan digital dan analog tertentu. Pada jam tangan dengan electroluminescence, terdapat sebuah panel elektroluminescent yang terletak di belakang dial. Panel ini dilapisi dengan material fosfor dan konduktor listrik. Ketika pengguna menekan sebuah tombol pada jam tangan, arus listrik akan mengalir melalui panel ini, menyebabkan material fosfor bercahaya dan menerangi seluruh dial. Contoh yang paling terkenal dari teknologi ini adalah fitur Indiglo yang terdapat pada jam tangan Timex. Mekanisme ini memerlukan daya dari baterai jam tangan untuk dapat berfungsi.  

Jenis-Jenis Lume pada Jam Tangan

Lume Berbasis Radium (Lume Jam Tangan Jadul)

Lume berbasis radium adalah jenis lume pertama yang digunakan secara luas pada jam tangan, mulai dari awal tahun 1900-an hingga pertengahan tahun 1960-an. Keunggulan utama dari lume ini adalah cahayanya yang sangat terang dan terus menerus tanpa memerlukan pengisian daya dari sumber cahaya eksternal. Namun, kekurangan yang sangat signifikan dari lume berbasis radium adalah sifat radioaktifnya yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi penggunanya maupun para pekerja yang mengaplikasikannya. Karena risiko kesehatan yang tinggi ini, penggunaan radium pada jam tangan akhirnya dilarang pada tahun 1968.  

Lume Berbasis Tritium (Fungsi Lume Tritium)

Sebagai pengganti radium, tritium mulai digunakan pada tahun 1960-an. Lume berbasis tritium dianggap lebih aman dibandingkan radium meskipun masih bersifat radioaktif. Seperti radium, tritium juga memancarkan cahaya secara konstan selama bertahun-tahun tanpa memerlukan pengisian daya dari luar. Namun, tritium memiliki masa paruh sekitar 12 tahun, yang berarti cahayanya akan perlahan memudar seiring berjalannya waktu. Saat ini, tritium masih digunakan dalam bentuk Gaseous Tritium Light Sources (GTLS) yang dianggap aman dan diterapkan pada beberapa merek jam tangan seperti Ball, Luminox, dan Marathon.  

Lume Photoluminescent Modern (Jenis Lume Modern)

LumiNova dan Super-LumiNova (Super-LumiNova adalah)

LumiNova dan Super-LumiNova adalah jenis bahan photoluminescent non-radioaktif yang paling umum digunakan pada jam tangan modern saat ini. LumiNova pertama kali ditemukan di Jepang, sementara Super-LumiNova adalah versi Swiss yang diproduksi oleh LumiNova AG Switzerland. Bahan ini bekerja dengan cara menyerap energi cahaya dan kemudian memancarkannya kembali dalam gelap hingga beberapa jam setelah terpapar cahaya. Super-LumiNova tersedia dalam berbagai grade (Standar, A, X1) yang menawarkan tingkat kecerahan dan durasi cahaya yang berbeda. Grade X1 dikenal sebagai yang paling terang. Selain itu, LumiNova dan Super-LumiNova juga tersedia dalam berbagai pilihan warna, meskipun warna hijau dan biru adalah yang paling umum digunakan karena memberikan kecerahan terbaik. Warna-warna lain yang juga sering ditemukan termasuk kuning, ungu, putih, merah, dan oranye.  

Berikut adalah perbandingan tingkat kecerahan Super-LumiNova berdasarkan kode warna:

Kode WarnaWarna Siang HariWarna Cahaya MalamKecerahan Relatif
C3Faint yellow hintStrong green100%
BGW9WhiteBlue95%
C5Green/yellowGreen/yellow89%
C7GreenGreen84%
C9Pale turquoiseBluish-green83%
C1WhiteWhite31%
Dark RedDark RedDark Red22%
C3 DenseOff-WhiteOff-White43%
NaturalNatural SunlightNatural Sunlight87%
Light BlueLight BlueLight Blue87%
Light GreenLight GreenLight Green82%
Dark GreenDark GreenDark Green77%
Light YellowLight YellowLight Yellow72%
Dark BlueDark BlueDark Blue60%
Light OrangeLight OrangeLight Orange54%
Dark YellowDark YellowDark Yellow50%
Light RedLight RedLight Red48%

LumiBrite (Lume Seiko LumiBrite)

LumiBrite adalah bahan lume photoluminescent yang dikembangkan secara eksklusif oleh Seiko sebagai alternatif untuk Super-LumiNova. Seiko mengklaim bahwa LumiBrite lebih terang dan memiliki durasi cahaya yang lebih lama dibandingkan dengan Super-LumiNova. Bahan ini mampu menyerap cahaya dengan cepat dan dapat terus bercahaya dalam kegelapan hingga 10 jam setelah terpapar cahaya.  

Chromalight (Lume Rolex Chromalight)

Chromalight adalah bahan lume photoluminescent yang dikembangkan oleh Rolex dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008. Keunikan Chromalight terletak pada cahayanya yang berwarna biru khas, berbeda dengan warna hijau yang umumnya dihasilkan oleh Super-LumiNova. Rolex mengklaim bahwa Chromalight memiliki durasi cahaya yang lebih lama dibandingkan Super-LumiNova, yaitu sekitar 8 jam setelah pengisian daya. Secara komposisi, Chromalight diyakini sangat mirip dengan LumiNova C9, namun dipasarkan secara berbeda oleh Rolex.  

Gaseous Tritium Light Sources (GTLS)

Gaseous Tritium Light Sources (GTLS) menggunakan tabung kaca kecil yang diisi dengan gas tritium. Keunggulan utama dari GTLS adalah sifatnya yang self-luminous atau dapat memancarkan cahaya sendiri tanpa memerlukan pengisian daya dari luar. Cahaya yang dihasilkan oleh GTLS dapat bertahan secara konstan selama 10 hingga 20 tahun. Beberapa merek jam tangan yang terkenal menggunakan teknologi GTLS ini adalah Ball, Marathon, Tracer, dan Luminox.  

Electroluminescence (Cahaya Elektroluminesen pada Jam Tangan)

Electroluminescence adalah teknologi yang membutuhkan daya dari baterai jam tangan untuk menghasilkan cahaya. Ketika tombol ditekan, panel di belakang dial akan menyala, biasanya menghasilkan cahaya berwarna biru kehijauan yang menerangi seluruh dial. Contoh utama dari penggunaan teknologi ini adalah fitur Indiglo yang sangat populer pada jam tangan Timex.  

Berikut adalah perbandingan berbagai jenis lume pada jam tangan:

Jenis LumeRadioaktif?Perlu Diisi Daya?Durasi CahayaKecerahan AwalWarna Cahaya UmumMerek Terkenal
RadiumYaTidakTerus menerus (hingga fosfor rusak)TinggiHijau kekuninganJam tangan vintage
TritiumYaTidakBertahun-tahun (berkurang seiring waktu)SedangHijau atau putih
Super-LumiNovaTidakYaBeberapa jam (tergantung grade & charge)TinggiHijau, biru, dll.Banyak merek modern
LumiBriteTidakYaHingga 10 jamTinggiHijauSeiko
ChromalightTidakYaSekitar 8 jamTinggiBiruRolex
GTLS (Tritium Gas)YaTidak10-20 tahun (berkurang seiring waktu)SedangBerbagai warnaBall, Luminox, Marathon, Tracer
ElectroluminescenceTidakYa (baterai)Sementara (saat diaktifkan)TerangBiru kehijauanTimex

Tips Memaksimalkan Cahaya Lume pada Jam Tangan Anda

Untuk jam tangan yang menggunakan lume photoluminescent seperti LumiNova, Super-LumiNova, LumiBrite, dan Chromalight, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk memaksimalkan cahaya yang dihasilkan:

  • Paparkan pada Cahaya Terang: Sebelum Anda berada dalam kondisi gelap, pastikan jam tangan Anda terpapar pada cahaya terang, baik sinar matahari langsung maupun cahaya lampu buatan, selama beberapa waktu.  
  • Sinar Matahari Terbaik: Sinar matahari umumnya merupakan sumber pengisian daya yang paling efektif untuk lume photoluminescent.  
  • Gunakan Lampu Senter: Jika tidak ada sinar matahari, Anda juga dapat menggunakan lampu senter yang kuat untuk mengisi daya lume jam tangan Anda.  
  • Jaga Kebersihan: Pastikan jam tangan Anda tetap bersih dari debu dan kotoran, karena lapisan kotoran dapat menghalangi penyerapan cahaya oleh material lume, sehingga mengurangi kecerahannya.  
  • Pahami Habituasi Cahaya: Ingatlah bahwa mata Anda memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan. Pada awalnya, lume mungkin tidak terlihat terlalu terang, tetapi seiring mata Anda beradaptasi, cahaya lume akan menjadi lebih jelas terlihat.  
  • Ekspektasi Realistis: Jangan berharap lume akan berfungsi seperti senter yang dapat menerangi seluruh ruangan. Tujuan utama lume adalah untuk memungkinkan Anda membaca waktu dalam kondisi minim cahaya.  

Lume Bukan Sekedar Hiasan Pada Jam Tangan

Evolusi lume pada jam tangan merupakan perjalanan yang menarik dari penemuan yang revolusioner namun berbahaya hingga teknologi modern yang aman dan andal. Dari radium yang bercahaya terang namun mematikan, hingga tritium yang lebih aman namun terbatas, dan akhirnya ke material photoluminescent seperti LumiNova dan Super-LumiNova yang kini menjadi standar industri, setiap inovasi didorong oleh kebutuhan akan keterbacaan waktu dalam kegelapan dan kesadaran akan keselamatan pengguna.

Lume bukan hanya sekadar fitur “glow-in-the-dark” yang menarik secara visual, tetapi merupakan elemen penting yang meningkatkan fungsionalitas dan kegunaan jam tangan dalam berbagai situasi. Baik untuk keperluan profesional seperti penyelaman dan penerbangan, maupun untuk aktivitas sehari-hari atau petualangan di alam bebas, lume memastikan bahwa waktu selalu dapat diakses dengan mudah, bahkan dalam kondisi cahaya yang paling menantang.

Dengan perpaduan antara kepraktisan dan daya tarik estetika, lume terus menjadi fitur yang dihargai oleh para penggemar jam tangan di seluruh dunia. Kami di NesiaWatches.com mengundang Anda untuk menjelajahi berbagai koleksi jam tangan kami yang dilengkapi dengan teknologi lume terkini, memastikan Anda selalu dapat melihat waktu, kapan pun dan di mana pun Anda berada.

Nova
Nova

Nova adalah seorang penggiat horologi yang menyukai dress watch, sekaligus sosok di balik terciptanya website NesiaWatches.com dan Horologyne.com.

Articles: 21

Dapatkan Artikel Terbaru!

Masukan nama dan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel terbaru kami secara gratis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *